Hasil pengujian resmi dari 38º Institut Penelitian Ilmiah Kendaraan Tempur Militer Kementerian Pertahanan Rusia (38 НИИИ БТ МО РФ) menunjukkan bahwa kendaraan tempur infanteri (IFV) Bradley M2A2 ODS SA dari Amerika Serikat secara keseluruhan mengungguli BMP-3 buatan Rusia dalam berbagai aspek penting.
1. Perlindungan dan Ketahanan
Bradley menunjukkan ketahanan lebih baik terhadap ranjau, peluru, dan proyektil, dibandingkan BMP-3. Hal ini dicapai berkat:
-
Lapisan pelindung bawah dari aluminium dan baja, ditambah lapisan karpet anti-ranjau dan kursi peredam guncangan untuk pasukan di dalamnya.
-
Perlindungan frontal dan samping mampu menahan proyektil 30 mm tipe 3УБР6, bahkan bagian depan mampu menahan 3УБР8 lebih unggul dibanding BMP-3.
-
Dengan pelindung reaktif (ERA), Bradley tahan terhadap granat kumulatif seperti PG-9VS dan PG-7VL (frontal), serta PG-9VS (samping).
2. Daya Tembak
Bradley dibekali meriam otomatis 25 mm M242, yang dua kali lebih akurat dibandingkan meriam 30 mm 2A42 atau 2A72 pada BMP-3. Selain itu:
-
Amunisi armor-piercing Bradley punya daya tembus dua kali lipat dibanding proyektil 3УБР8 milik BMP-3.
-
Jarak tembak efektif juga meningkat karena akurasi lebih tinggi.
3. Kemudahan Operasional & Perawatan
Pengujian mencatat keunggulan Bradley dalam aspek teknis dan kemudahan pemeliharaan:
-
Akses lebih mudah ke ruang tempur dari kompartemen pasukan.
-
Komponen seperti mesin, generator, dan laras mudah diganti dengan waktu dan tenaga lebih efisien.
4. Ergonomi dan Kenyamanan Kru
Desain interior Bradley dinilai lebih ergonomis dan nyaman:
-
Ruang lapis baja lebih luas.
-
Tersedia ramp belakang untuk keluar masuk pasukan (berbeda dengan BMP-3 yang menggunakan pintu kecil).
-
Jalur kru dari ruang tempur ke ruang pasukan bebas hambatan struktural.
5. Keunggulan BMP-3
Meskipun kalah dalam banyak hal, BMP-3 tetap unggul dalam:
-
Manuver dan daya jelajah.
-
Kemampuan berenang menyeberangi sungai tanpa persiapan.
-
Daya tembak meriam 100 mm yang unik untuk kelas IFV.
6. Rekomendasi untuk Desain Masa Depan
Laporan tersebut juga memberikan arahan untuk pengembangan IFV Rusia ke depan, seperti:
-
Penambahan pelindung ekstra, termasuk pelindung peluncur rudal anti-tank (ATGM).
-
Kabin komandan lapis baja untuk pengamatan saat bergerak.
-
Pengembangan senjata baru: peluru APFSDS untuk meriam 30 mm dan peningkatan akurasi serta penetrasi meriam otomatis dengan inspirasi dari desain senjata barat.
Poin Penting
Hasil resmi dari lembaga penelitian militer Rusia ini menegaskan ketertinggalan desain BMP-3 dalam beberapa aspek utama dibanding IFV modern seperti Bradley. Fakta ini kini tercatat secara dokumentatif dan bisa menjadi pemicu penting bagi pengembangan kendaraan tempur generasi berikutnya di Rusia.