![]() |
Rudal ERAM - Senjata Baru Amerika untuk Ukraina, Murah tapi Mematikan |
Konflik antara Ukraina dan Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Justru, Amerika Serikat bersama sejumlah negara Eropa kembali mengumumkan langkah besar dengan memberikan paket bantuan militer terbaru. Nilainya mencapai 825 juta dolar AS, dan salah satu fokus utamanya adalah pengembangan serta pengiriman rudal jelajah generasi baru bernama Extended-Range Attack Munition (ERAM).
Kehadiran rudal ini memicu banyak pertanyaan, terutama tentang apakah senjata baru ini bisa menjadi penentu jalannya perang, atau sekadar memperpanjang eskalasi tanpa membawa perubahan strategis yang signifikan?
Apa Itu Rudal ERAM?
ERAM merupakan program kerja sama yang dikelola Pentagon bersama mitra Eropa seperti Denmark, Belanda, dan Norwegia. Tujuannya adalah menghadirkan rudal jelajah yang lebih murah, fleksibel, dan bisa diproduksi massal.
Dalam program ini, ada dua perusahaan kontraktor pertahanan yang mendapat tanggung jawab:
- CoAspire - Mengembangkan rudal RAACM (Rapidly Adaptable Affordable Cruise Missile). Rudal ini memiliki bobot 227 kilogram, sebanding dengan bom Mk82. Beberapa komponennya dibuat dengan teknologi manufaktur aditif (3D printing) sehingga dapat diproduksi cepat dengan biaya lebih rendah. Menariknya, rudal ini dirancang agar bisa diluncurkan dari berbagai platform yakni dari darat, laut, maupun udara.
- Zone 5 Technologies - Mengembangkan rudal Rusty Dagger, dengan jangkauan uji mencapai 900 kilometer (ini adalah kemungkinan jangkauan potensial maksimal rudal ini, karena terdapat beberapa sumber yang mengatakan jangkauannya ada yang menyebut 400 kilometer lebih ada yang menyebut 250 kilometer dll). Senjata ini dilengkapi sistem navigasi TERCOM (Terrain Contour Matching) yang mampu membaca kontur permukaan bumi. Teknologi ini membuat rudal lebih tahan terhadap gangguan peperangan elektronik, karena tidak sepenuhnya bergantung pada sinyal GPS.
Target Pentagon cukup ambisius, yakni produksi hingga 1.000 unit rudal per tahun, jumlah yang dianggap mampu memberi Ukraina daya serang berkelanjutan.
Keunggulan Rudal ERAM Dibandingkan Senjata Lama
Sebelumnya, Ukraina mengandalkan rudal Storm Shadow dan ATACMS. Meski efektif, keduanya punya dua kelemahan utama karena jumlah terbatas dan biaya sangat tinggi. Kehadiran ERAM mencoba menjawab masalah tersebut.
Beberapa kelebihan rudal ERAM adalah:
- Harga lebih terjangkau → memungkinkan produksi massal.
- Multiplatform → bisa ditembakkan dari pesawat, kendaraan darat, atau kapal.
- Kompatibel → mendukung pesawat yang sudah dimiliki Ukraina seperti MiG-29 dan Su-27.
- Potensi F-16 → dalam waktu dekat, Ukraina akan mengoperasikan jet F-16. Menurut laporan FlightGlobal, satu pesawat F-16 berpotensi membawa hingga 12 rudal ERAM dalam satu misi.
Jika benar-benar terwujud, kombinasi F-16 dan rudal ERAM bisa menjadi peningkatan besar dalam kekuatan serangan Ukraina.
Implikasi Geopolitik
Dari sisi politik dan strategi, program ERAM membawa dampak berlapis:
- Untuk Ukraina → akses ke rudal jelajah murah tapi efektif bisa memperkuat daya serang tanpa khawatir kehabisan stok amunisi strategis.
- Untuk Amerika dan sekutu Eropa → membantu Ukraina tanpa harus mengorbankan persediaan rudal strategis mereka sendiri.
- Untuk Rusia → hal ini bisa dipandang sebagai bentuk eskalasi baru, apalagi jika rudal digunakan untuk menyerang infrastruktur vital di wilayah Rusia.
Dengan kata lain, kehadiran ERAM bukan sekadar bantuan senjata, tetapi juga pesan geopolitik Negara Barat yang siap berinvestasi pada solusi jangka panjang di medan perang Ukraina.
Apakah ERAM Akan Mengubah Jalannya Perang?
Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah rudal ERAM akan benar-benar menjadi “game changer”. Dari sisi teknis, potensinya memang besar. Dengan Jangkauan luas, biaya lebih murah, dan jumlah produksi yang masif tentu bisa memperkuat Ukraina dalam melancarkan serangan jarak jauh.
Namun, efektivitas sesungguhnya hanya bisa diukur ketika rudal ini benar-benar digunakan di lapangan. Rusia sendiri diperkirakan tidak akan tinggal diam. Mereka kemungkinan akan meningkatkan sistem pertahanan udara atau mengembangkan strategi baru untuk menghadapi ancaman ini.
Ringkasan Strategis
Paket senjata baru Amerika Serikat untuk Ukraina melalui program ERAM menandai babak baru dalam konflik yang sedang berlangsung. Dengan kombinasi RAACM dan Rusty Dagger, Ukraina akan memiliki akses ke rudal jelajah murah, fleksibel, dan berdaya hancur tinggi.
Meski begitu, masih ada tanda tanya besar tentang apakah senjata ini akan mengubah keseimbangan perang, atau justru memperpanjang eskalasi tanpa hasil jelas? karena kita tau sudah banyak senjata yang dikirim Barak ke Ukraina namun dampaknya pada medan pertempuran tidak begitu terlihat.
Yah intinya kita lihat saja apakah rudal rudal ERAM ini berakhir seperti Leopard, M1 Abrams, Tank Challenger, Himars, Strom Shadow DKK, atau sukses di menubah peta pertempuran, semua itu akan terbukti dengan berjalannya waktu dan progres di lapangan.