Lithuania Rakit 30% CV90 Pesanan NATO

Sekitar 30% IFV CV90 yang dipesan Swedia, Lithuania, Norwegia, dan Finlandia akan dirakit di Lithuania, membuka lapangan kerja dan transfer teknologi.
Lithuania Rakit 30% CV90 Pesanan NATO

Lithuania akan merakit sekitar 30 % dari total pesanan infanteri fighting vehicle (IFV) CV90 yang dipesan bersama oleh Swedia, Lithuania, Norwegia, dan Finlandia, menurut pernyataan Perdana Menteri Lithuania Gintautas Paluckas dalam wawancara dengan program Info Diena. Langkah ini bertujuan mengintegrasikan perusahaan lokal Lithuania ke dalam rantai pasok, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong kemajuan teknologi melalui kolaborasi langsung dengan produsen pertahanan besar.

Latar Belakang dan Detail Kesepakatan

Volume dan Pembagian Rakitan

  • Kesepakatan awal menetapkan bahwa Lithuania akan merakit sekitar 30 % dari total pesanan CV90, yang diperkirakan mencapai 1.000 unit IFV untuk keempat negara tersebut.
  • Lithuania diperkirakan akan menerima langsung sekitar 100 unit CV90, sedangkan sisanya dirakit di Swedia dan fasilitas lain di Norwegia maupun Finlandia.

Keterlibatan Industri Lokal

  • Perusahaan-perusahaan Lithuania akan terlibat dalam fabrikasi komponen dan perakitan akhir, memastikan transfer teknologi dan peningkatan kapasitas manufaktur pertahanan domestik.
  • Inisiatif ini dipandang mampu menciptakan ratusan lapangan kerja baru di sektor pertahanan serta memacu inovasi material dan proses produksi yang lebih efisien.

Konteks Regional dan Strategis

Kolaborasi Nordic-Baltik

Pada 22 April 2025, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengumumkan bahwa Sweden, Lithuania, Norway, dan Finland sedang menyusun nota kesepahaman untuk pembelian bersama beberapa ratus CV90 sebagai respons terhadap meningkatnya tekanan keamanan regional.

Upaya ini merupakan bagian dari dorongan NATO agar negara-negara Eropa Utara menambah alokasi anggaran pertahanan mereka seiring latar geopolitik yang menegangkan akibat konflik di Ukraina.

Keunggulan Teknologi CV90

CV90, yang diproduksi oleh anak perusahaan BAE Systems di Swedia, dikenal berkat mobilitas, tingkat perlindungan balistik, dan sistem senjata canggihnya.

Varian Mk IV yang dipesan oleh keempat negara mengusung peningkatan sistem elektronik, manajemen tempur, dan opsi modular untuk berbagai misi, mulai dari infanteri tempur hingga kendaraan komando dan pengintaian.

Dampak dan Proyeksi Masa Depan

Partisipasi Lithuania dalam program perakitan ini diperkirakan akan memperkuat kedudukan negara tersebut sebagai hub manufaktur pertahanan regional dan meningkatkan kapasitas ekspor teknologi pertahanan ke Eropa.

Dalam jangka panjang, kolaborasi ini dapat membuka peluang kerjasama lebih luas, misalnya pendirian fasilitas produksi senjata berat atau amunisi di wilayah Baltik.

About the Author

Ngehuleng ID merupakan suatu entitas media independen yang memberikan informasi dan update seputar Militer dan Geopolitik dari seluruh dunia. Landasan kami dalam menyajikan konten adalah menekankan pada fakta, data, dan relevansi serta validitas i…

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.