Amerika Serikat telah memasuki babak baru dalam modernisasi jet tempur F-15 dengan diterimanya pesawat F-15EX Eagle II pertama dari lot kedua, EX-09, pada akhir April 2025. Menurut Marissa Myers, Direktur Pengembangan Bisnis program F-15EX Eagle II, pesawat EX-09 yang baru saja menyelesaikan penerbangan uji pada pertengahan Maret, akan segera menjalani proses pengecatan dan pengujian penerimaan sebelum diserahkan ke 142nd Wing, Oregon Air National Guard.
Penyerahan dan Jadwal Produksi
- Lot 2 (2025): Myers menyatakan bahwa tahun ini akan diserahkan semua 12 jet dari lot kedua, termasuk EX-09, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
- Lot 3 (2026): Dijadwalkan sebanyak 12 unit lagi akan dibangun dan diserahkan pada tahun anggaran berikutnya.
- Pemesanan Saat Ini: Hingga sekarang, Boeing telah mengamankan kontrak untuk 98 unit F-15EX Eagle II, angka yang sempat direvisi dari rencana awal 144 pesawat oleh USAF.
Dukungan Anggaran Kongres AS
Pada April 2025, Kongres AS mengusulkan tambahan dana sebesar US $ 3,1 miliar untuk program F-15EX Eagle II. Rincian penggunaan dana tersebut belum ditentukan, apakah untuk menambah jumlah pesanan atau mempercepat laju produksi sesuai rencana yang telah ada. Proses selanjutnya adalah persetujuan akhir oleh Kongres dan penandatanganan oleh Presiden AS sebelum dana dialokasikan secara resmi.
Peningkatan Teknologi Berkelanjutan
Meski terikat dengan klausul kerahasiaan program NGAD (“F-47”), Myers menegaskan bahwa Boeing secara konsisten melakukan modifikasi struktural dan elektronika sepanjang siklus hidup F-15 untuk memastikan platform ini tetap unggul. Salah satu contohnya adalah pemasangan layar LCD luas di kokpit, menggantikan multi-display tradisional, serta pembaruan perangkat lunak misi dan sistem avionik.
Kemudahan Integrasi Persenjataan Baru
Sejumlah rudal modern seperti AIM-120D-3 AMRAAM, AGM-88G AARGM-ER, dan AGM-158 JASSM/ JASSM-ER telah teruji pada varian F-15 lain untuk pelanggan global. Hal ini mempermudah Boeing melakukan adaptasi pylon dan perangkat lunak agar F-15EX Eagle II dapat mengangkut dan mengoperasikan munisi tersebut tanpa hambatan berarti.
Program F-15EX Eagle II menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya AS menyegarkan armada F-15C/D yang sudah menua. Konsistensi dalam penyerahan dan rencana peningkatan laju produksi memberi sinyal positif bagi kesiapan operasional, meski kerangka anggaran dan persetujuan legislatif masih menjadi variabel utama. Dengan kapabilitas beban dan avionik yang terus diperbarui, F-15EX berpotensi mempertahankan perannya sebagai tulang punggung pertahanan udara AS hingga 2040, menyokong jet generasi kelima seperti F-22 dan F-35 dalam operasi bersama.